INSTALASI DASAR PRIVATE AUTOMATIC BRANCH
EXCHANGE
(PABX)
KB 1 : Mengenal PABX
A. Pengertian PABX
PABX atau Private
Automatic Branch Exchange adalah perangkat penyambungan komunikasi telepon yang
terletak di sisi pelanggan, misalnya di gedung-gedung perkantoran yang
memerlukan percabangan sambungan telepon. Secara umum perangkat PABX terhubung
ke penyedia layanan telekomunikasi publik.
Dalam skala
kapasitas yang lebih besar, PABX dapat berupa Sebtral Telepon Otomatis PTSN
yang digunakan oleh operator telepon besar untuk layanan ke rumah, kantor dan
lain-lain, misalnya PT. TELKOM, PT. INDOSAT, PT. TELKOMSEL, PT. BAKRIE dll.
Perangkat ini akan
mengatur panggilan yang masuk serta meneruskan panggilan ke nomer tujuannya,
sehingga pengguna dapat dengan mudah melakukan panggilan ke nomer tujuan, cukup
denan menekan nomor tujuannya (nomor extension atau nomer rumah).
B. Type dan Jenis PABX
Ada beberapa type
dan jenis PABX yang tersedian di pasaran, yaitu:
1. PABX DIGITAL
Adalah PABX yang
mempergunakan pesawat digital untuk extensionnya, Pesawat digital ini umumnya
telah mendukung beberapa fitur seperti Conference Call, Party,dsb.
memiliki tombol-tombol line/Flexsibel
buton, pesawat digital hanya bisa digunakan/dopasangkan eengan PABX yang sama
dengan merk/type/jenis pesawat digital itu sendiri.
2. PABX ANALOG
Adalah PABX yang
hanya mendukung pesawat telepon biasa (seperti telepon rumah) kebalikan dari
PABX Digital, umumnya fiturnya sangat sederhana.
3. PABX Hybrid
Adalah PABX yang
bisa menggunakan Pesawat telepon digital dan Pesawat telepon Analog pada
port-Extensionnya.
4. IP-PBX
Adalah PABX yang
berbasiskan IP (Internet Protocol) Address dalam proses komunikasinya, IP-PBX
bisa menggunakan pesawat telepon analog, pesawat telepon digital, dan IP Phone.
C. Fitur PABX Panasonic KX-TE M824
PABX Panasonic
KX-TEM824 merupakan PABX Hybrid yang diproduksi oleh panasonic, KX-TEM824
mempunyai kapasitas 6 – 8 port CO (Outside) dan 16 – 24 port extension. Karena
merupakan jenis hybrid maka PABX ini bisa mengoprasikan pesawat telepon digital
dan pesawat telepon analog.
KB 2 : Installasi Dasar
PABX
A.
Membuka
Penutup / Cover PABX
Lakukan
langkah-langkah berikut untuk membuka penutup / cover PABX:
1.
Lepas baut dengan obeng + (Baut yang sudah di
buka tidak bisa di lepas dari penutup)
2.
Tarik penutup / cover ke depan untuk membukanya.
B.
Menghubungkan
PABX ke Ground/Bumi
Menghubungkan PABX
ke ground/bumi harus dilakukan untuk menghindari noise dan mengurangi resiko
terkena petir. Gunakan kabel tembaga ukuran 0,752 atau 18 AWG dengan
warna hijau atau kuning untuk menghubungkan PABX dengan grounf/bumi.
Lakukan
langkah-langkah berikut untuk menghubungkan PABX dengan ground/bumi:
1.
Longgarkan baut dengan obeng +
2.
Hubungkan kabel tembaga ke baut dengan
menggunakan konektor/ring
3.
Kencangkan baut yang dilonggarkan.
C.
Installasi
baterai cadangan (Untuk mencegah PABX off pada saat listrik padam)
1.
Matikan saklar power dan lepaskan kabel
powernya.
2.
Hubungkan baterai cadangan
3.
Nyalakan kembali PABX setelah baterai cadangan
terpasang
4.
Dunakan baterai dengan kapasitas 14 Ah atau
dibawahnya
5.
Kedua baterai cadangan yang terpasang harus sama
tipe dan kapasitasnya
6.
Kabel baterai cadangan jangan terkena sinar
matahari langsung, jauhkan baterai kabelnya dari sumber panas.
D. Memasang Line Telepon
Ada dua tipe port
RJ 11 yang terdapat pada PABX Panasonic KX-TEM824 yaitu port CO yang berfungsi
untuk menghubungkan PABX dengan Line PSTN dan port ectension yang berfingsi
untuk menghubungkan pesawat telepon extension dengan PABX.
(Perhatian:
Pastikan PABX dalam kondisi OFF sebelum memasang line telepon CO ataupun
extension)
1.
Untuk menghubungkan PABX dengan line PSTN
colokkan kabel RJ 11 dari PSTN biasanya terdiri dari 1 pair ke port CO
2.
Port ekstensions pada PABX Panasonic KX-TEM824 bisa dihubungkan ke
proprietary telephones (PTs), Direct Stasiun Selection (DSS) Consoles, single
line telephones (SLTs), dan Voice Processing System. Untuk proprietary
telephones (PTs) langsung saja dihubungkan ke port jact 01 secara otomatis akan
dijadikan sebagai manager extansion untuk mengkonfigurasi PABX.
E.
Menjalankan
Sistem PABX
Prosedur
menjalankan PABX dengan kondisi settingan standart adalah sebagai berikut:
1.
Pastikan semua line CO terhubung ke PABX
2.
Saklar power di posisi OFF
3.
Hubungkan kabel power PABX ke sumber listril 220
V
4.
Saklar power di ON kan
5.
Hubungkan Proprietary telephone ke jacj 01 lalu
lakukan langkah berikut:
ü
Tekan tombol PROGRAM
ü
Tekan *#
ü
Tekan 1234
ü
Tekan 999
ü
Tekan tombol NEXT (SP-Phone)
ü
Tekan tombol SEKECT (AUTO ANS / MUTE) sampai
muncul tulisan “All Para” pada display
ü
Tekan tombol STORE (AUTO DIAL / STORE)
ü
Tekan tombol END (HOLD)
ü
Tekan tombol PROGRAM
ü
Masukkan kode program:
a)
Untuk
mengaktifkan extensions akseslah kode program [009]
b)
Untuk
mengaktifkan line CO yang aktif hanya di line CO1 dengan mengakses kode program
[400] (CO Line Connection)
c)
Untuk
mengaktifkan dial mode DTMF agar saat ada panggilan masuk dari luar pesawat
telepon extensions bisa bordering, dengan mengakses kode program [401] dial
mode.
d)
Untuk
mematikan nada dering semua line CO dan semua line extensions saat pagi – malam
– siang dengan mengakses kode program [408 – 410]
e)
Untuk
memblokir semua panggilan keluar dengan mengaktifkan fitur TRS-COS (Tool Restriction-Classes
of Services) pada semua extensions dengan mengakses kode program [601-603]
f)
Untuk
menderingkan salah satu extensions saat ada panggilan masuk, akses kembali kode
program [408]
g)
Untuk
bisa bebas melakukan panggilan keluas pada salah satu extensions akses kembali
kode program [601-603]
h)
Untuk
bisa melakukan panggilan local saja pada salah satu extensions akses kembali
kode program [601-603]
i)
Untuk
melakukan setting tanggal dan waktu akses kode program [000]