Kamis, 27 September 2012


INSTALASI DASAR PRIVATE AUTOMATIC BRANCH EXCHANGE
(PABX)

KB 1 : Mengenal PABX
A.      Pengertian PABX
PABX atau Private Automatic Branch Exchange adalah perangkat penyambungan komunikasi telepon yang terletak di sisi pelanggan, misalnya di gedung-gedung perkantoran yang memerlukan percabangan sambungan telepon. Secara umum perangkat PABX terhubung ke penyedia layanan telekomunikasi publik.
Dalam skala kapasitas yang lebih besar, PABX dapat berupa Sebtral Telepon Otomatis PTSN yang digunakan oleh operator telepon besar untuk layanan ke rumah, kantor dan lain-lain, misalnya PT. TELKOM, PT. INDOSAT, PT. TELKOMSEL, PT. BAKRIE dll.
Perangkat ini akan mengatur panggilan yang masuk serta meneruskan panggilan ke nomer tujuannya, sehingga pengguna dapat dengan mudah melakukan panggilan ke nomer tujuan, cukup denan menekan nomor tujuannya (nomor extension atau nomer rumah).
B.      Type dan Jenis PABX
Ada beberapa type dan jenis PABX yang tersedian di pasaran, yaitu:
1.       PABX DIGITAL
Adalah PABX yang mempergunakan pesawat digital untuk extensionnya, Pesawat digital ini umumnya telah mendukung beberapa fitur seperti Conference Call, Party,dsb. memiliki  tombol-tombol line/Flexsibel buton, pesawat digital hanya bisa digunakan/dopasangkan eengan PABX yang sama dengan merk/type/jenis pesawat digital itu sendiri.

2.       PABX ANALOG
Adalah PABX yang hanya mendukung pesawat telepon biasa (seperti telepon rumah) kebalikan dari PABX Digital, umumnya fiturnya sangat sederhana.

3.       PABX Hybrid
Adalah PABX yang bisa menggunakan Pesawat telepon digital dan Pesawat telepon Analog pada port-Extensionnya.

4.       IP-PBX
Adalah PABX yang berbasiskan IP (Internet Protocol) Address dalam proses komunikasinya, IP-PBX bisa menggunakan pesawat telepon analog, pesawat telepon digital, dan IP Phone.

C.      Fitur PABX Panasonic KX-TE M824
PABX Panasonic KX-TEM824 merupakan PABX Hybrid yang diproduksi oleh panasonic, KX-TEM824 mempunyai kapasitas 6 – 8 port CO (Outside) dan 16 – 24 port extension. Karena merupakan jenis hybrid maka PABX ini bisa mengoprasikan pesawat telepon digital dan pesawat telepon analog.
KB 2 : Installasi Dasar PABX
A.        Membuka Penutup / Cover PABX
Lakukan langkah-langkah berikut untuk membuka penutup / cover PABX:
1.         Lepas baut dengan obeng + (Baut yang sudah di buka tidak bisa di lepas dari penutup)
2.         Tarik penutup / cover ke depan untuk membukanya.

B.        Menghubungkan PABX ke Ground/Bumi
Menghubungkan PABX ke ground/bumi harus dilakukan untuk menghindari noise dan mengurangi resiko terkena petir. Gunakan kabel tembaga ukuran 0,752 atau 18 AWG dengan warna hijau atau kuning untuk menghubungkan PABX dengan grounf/bumi.
Lakukan langkah-langkah berikut untuk menghubungkan PABX dengan ground/bumi:
1.         Longgarkan baut dengan obeng +
2.         Hubungkan kabel tembaga ke baut dengan menggunakan konektor/ring
3.         Kencangkan baut yang dilonggarkan.

C.        Installasi baterai cadangan (Untuk mencegah PABX off pada saat listrik padam)
1.         Matikan saklar power dan lepaskan kabel powernya.
2.         Hubungkan baterai cadangan
3.         Nyalakan kembali PABX setelah baterai cadangan terpasang
4.         Dunakan baterai dengan kapasitas 14 Ah atau dibawahnya
5.         Kedua baterai cadangan yang terpasang harus sama tipe dan kapasitasnya
6.         Kabel baterai cadangan jangan terkena sinar matahari langsung, jauhkan baterai kabelnya dari sumber panas.

D.   Memasang Line Telepon
Ada dua tipe port RJ 11 yang terdapat pada PABX Panasonic KX-TEM824 yaitu port CO yang berfungsi untuk menghubungkan PABX dengan Line PSTN dan port ectension yang berfingsi untuk menghubungkan pesawat telepon extension dengan PABX.
(Perhatian: Pastikan PABX dalam kondisi OFF sebelum memasang line telepon CO ataupun extension)
1.    Untuk menghubungkan PABX dengan line PSTN colokkan kabel RJ 11 dari PSTN biasanya terdiri dari 1 pair ke port CO
2.    Port ekstensions pada PABX  Panasonic KX-TEM824 bisa dihubungkan ke proprietary telephones (PTs), Direct Stasiun Selection (DSS) Consoles, single line telephones (SLTs), dan Voice Processing System. Untuk proprietary telephones (PTs) langsung saja dihubungkan ke port jact 01 secara otomatis akan dijadikan sebagai manager extansion untuk mengkonfigurasi PABX.

E.         Menjalankan Sistem PABX
Prosedur menjalankan PABX dengan kondisi settingan standart adalah sebagai berikut:
1.    Pastikan semua line CO terhubung ke PABX
2.    Saklar power di posisi OFF
3.    Hubungkan kabel power PABX ke sumber listril 220 V
4.    Saklar power di ON kan
5.    Hubungkan Proprietary telephone ke jacj 01 lalu lakukan langkah berikut:
ü  Tekan tombol PROGRAM
ü  Tekan *#
ü  Tekan 1234
ü  Tekan 999
ü  Tekan tombol NEXT (SP-Phone)
ü  Tekan tombol SEKECT (AUTO ANS / MUTE) sampai muncul tulisan “All Para” pada display
ü  Tekan tombol STORE (AUTO DIAL / STORE)
ü  Tekan tombol END (HOLD)
ü  Tekan tombol PROGRAM
ü  Masukkan kode program:
a)      Untuk mengaktifkan extensions akseslah kode program [009]
b)      Untuk mengaktifkan line CO yang aktif hanya di line CO1 dengan mengakses kode program [400] (CO Line Connection)
c)       Untuk mengaktifkan dial mode DTMF agar saat ada panggilan masuk dari luar pesawat telepon extensions bisa bordering, dengan mengakses kode program [401] dial mode.
d)      Untuk mematikan nada dering semua line CO dan semua line extensions saat pagi – malam – siang dengan mengakses kode program [408 – 410]
e)      Untuk memblokir semua panggilan keluar dengan mengaktifkan fitur TRS-COS (Tool Restriction-Classes of Services) pada semua extensions dengan mengakses kode program [601-603]
f)       Untuk menderingkan salah satu extensions saat ada panggilan masuk, akses kembali kode program [408]
g)      Untuk bisa bebas melakukan panggilan keluas pada salah satu extensions akses kembali kode program [601-603]
h)      Untuk bisa melakukan panggilan local saja pada salah satu extensions akses kembali kode program [601-603]
i)        Untuk melakukan setting tanggal dan waktu akses kode program [000]











Tidak ada komentar:

Posting Komentar